Kesalahan dalam berbahasa terutama dalam tulisan
berikut ini merupakan soal dan kita bisa menganalisa kesalahan - kesalahan yang ada pada soal tersebut. mari kita lihat seksama :
Soal :
1.
Tulisan
– tulisan Bung Hatta yang selama ini berserakan berhasil dikumpulkan dalam 9
jilid besar.
2.
Sejak
naiknya Megawati ke panggung politik apalagi dengan jatuhnya Soeharto, telah
mengembalikan nama Bung Karno ke permukaan.
3.
“Walaupun
bentuknya mirip seperti kaki, tapi itu tetap sirip”, katanya.
4.
Pemikir
lain barang kali hanya memikirkan soal kebangsaan saja.
5.
Mereka
anggap semua pengeluaran ini sebagai infaq di jalan allah yang pahalanya tak
ketulungan.
6.
Beban
keamanan Israel pun juga di letakkan dibahu Arafat.
7.
Kabinet
Netanyahu yang seharusnya menyelenggarakan siding pengesahan perjanjian itu 29
Oktober lalu, ditunda.
Dari kalimat di atas kita bisa melihat
beberapa kesalahan-kesalahan. Lalu kita akan bahas kesalahan – kesalahan
tersebut.
Analisa :
1.
Tulisan
– tulisan Bung Hatta yang selama ini berserakan berhasil dikumpulkan dalam 9
jilid besar.
Pada kalimat di atas struktur kalimat
rancu
Ø Sebenarnya
bentuk kalimat itu adalah kalimat pasif jika dilihat dari predikatnya dikumpulkan.
Tetapi karena disisipi predikat lain yaitu berhasil, kalimat
tersebut tidak jelas, apakah aktif ataukah pasif ?? Berhasil merupakan
penanda predikat kalimat aktif seperti hal-nya bermain, bertemu dan berkelahi
Kalimat yang benar menjadi :
Tulisan – tulisan Bung Hatta
yang selama ini berserakan dikumpulkan dalam 9 jilid besar.
2.
Sejak
naiknya Megawati ke panggung politik apalagi dengan jatuhnya Soeharto, telah
mengembalikan nama Bung Karno ke permukaan.
Ø Kalimat tersebut
tidak memiliki sebjek sehingga tidak jelas siapa yang mengembalikan nama Bung
Karno ke permukaan. Karena ada kata depan sejak di depan naikknya Megawati ke panggung
politik yang mungkin dimaksudkan sebagai subjek oleh penulisnya.
Ø Kata depan Sejak merupakan penanda keterangan waktu.
Kalimat
yang benar menjadi :
Naiknya Megawati ke panggung politik apalagi dengan jatuhnya
Soeharto telah mengembalikan nama Bung Karno ke permukaan.
3.
“Walaupun
bentuknya mirip seperti kaki, tapi itu tetap sirip”, katanya.
Ø Kerancuan
pikiran pada kalimat di atas timbul karena penggunaan pasangan walaupun… tapi
ada kalimat itu.
Ø Kata Walaupun
menyatakan “arahan”, sedangkan kata tetapi menyatakan “Perlawanan”. Penggabungan kedua kata
penghubung itu dalam satu kalimat tentulah menimbulkan hubungan pikiran yang
tidak logis.
Kalimat
yang benar menjadi :
“Walaupun bentuknya mirip seperti kaki, itu tetap sirip,” katanya.
4.
Pemikir lain barangkali hanya memikirkan soal
kebangsaan saja.
Ø Pada kalimat diatas terdapat bentuk pleonasme, yaitu kata
– kata atau frase yang berlebihan maknanya.
Kalimat yang benar menjadi :
A. Pemikir
lain barangkali hanya memikirkan soal kebangsaan.
B. Pemikir
lain barangkali memikirkan soal kebangsaan saja.
5.
Mereka
anggap semua pengeluaran ini sebagai infaq di jalan allah yang pahalanya tak
ketulungan.
Ø Pemilihan kata tak
ketulungan yang tidak tepat.
Ø Kata tak
ketulungan ( termasuk dalam
bahasa jawa) bermakna negative yakni tak terlotong.
Contoh : Si Topan bandelnya tak ketulungan.
Ø Padahal, konteks
kalimat 6 bermakna positif , yakni pahalanya besar sekali .
Kalimat
yang benar menjadi :
Mereka anggap semua pengeluaran ini sebagai infaq di jalan Allah
yang pahalanya besar sekali.
6.
Beban
keamanan Israel pun juga diletakkan dibahu Arafat.
Ø Kata pun
juga pada kalimat 6 adalah bentuk pleonasme (lihat pada contoh 4 )
Kalimat
yang benar menjadi :
Beban keamanan Israel pun diletakkan di bahu Arafat.
7.
Kabinet
Netanyahu yang seharusnya menyelenggarakan siding pengesahan perjanjia itu 29
Oktober lalu, ditunda.
Ø Kalimat di atas
rancu karena tidak jelas apa yang di tunda, apakah Kabinet Netanyahu ataukah
sidang
pengesahan perjanjian yang ditunda. Letak kerancuan pada kalimat tersebut
ada pada kata yang.
Kalimat
yang benar menjadi :
Kabinet Netanyahu seharusnya menyelenggarakan sidang pengesahan
perjanjian itu pada 29 Oktober lalu, tapi ditunda.
Nah itulah perbaikan dan alasan dari soal
yang ada di atas. Penulis berharap agar para pembaca dapat memahami arti dari
kalimat di atas dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari dan juga
dapat di sebarluaskan ke masyarakat.
No comments:
Post a Comment