Halaman

Thursday, April 18, 2019

Kesalahan dalam berbahasa terutama dalam tulisan



Kesalahan dalam berbahasa terutama dalam tulisan 

berikut ini merupakan soal dan kita bisa menganalisa kesalahan - kesalahan yang ada pada soal tersebut. mari kita lihat seksama : 


Soal :
1.    Tulisan – tulisan Bung Hatta yang selama ini berserakan berhasil dikumpulkan dalam 9 jilid besar.
2.    Sejak naiknya Megawati ke panggung politik apalagi dengan jatuhnya Soeharto, telah mengembalikan nama Bung Karno ke permukaan.
3.    “Walaupun bentuknya mirip seperti kaki, tapi itu tetap sirip”, katanya.
4.    Pemikir lain barang kali hanya memikirkan soal kebangsaan saja.
5.    Mereka anggap semua pengeluaran ini sebagai infaq di jalan allah yang pahalanya tak ketulungan.
6.    Beban keamanan Israel pun juga di letakkan dibahu Arafat.
7.    Kabinet Netanyahu yang seharusnya menyelenggarakan siding pengesahan perjanjian itu 29 Oktober lalu, ditunda.


Dari kalimat di atas kita bisa melihat beberapa kesalahan-kesalahan. Lalu kita akan bahas kesalahan – kesalahan tersebut.
Analisa :
1.    Tulisan – tulisan Bung Hatta yang selama ini berserakan berhasil dikumpulkan dalam 9 jilid besar.
Pada kalimat di atas struktur kalimat rancu
Ø  Sebenarnya bentuk kalimat itu adalah kalimat pasif jika dilihat dari predikatnya dikumpulkan. Tetapi karena disisipi predikat lain yaitu berhasil, kalimat tersebut tidak jelas, apakah aktif ataukah pasif ?? Berhasil merupakan penanda predikat kalimat aktif seperti hal-nya bermain, bertemu dan berkelahi

Kalimat yang benar menjadi :
Tulisan – tulisan Bung Hatta yang selama ini berserakan dikumpulkan dalam 9 jilid besar.

2.    Sejak naiknya Megawati ke panggung politik apalagi dengan jatuhnya Soeharto, telah mengembalikan nama Bung Karno ke permukaan.
Ø  Kalimat tersebut tidak memiliki sebjek sehingga tidak jelas siapa yang mengembalikan nama Bung Karno ke permukaan. Karena ada kata depan sejak di depan naikknya Megawati ke panggung politik yang mungkin dimaksudkan sebagai subjek oleh penulisnya.
Ø  Kata depan Sejak  merupakan penanda keterangan waktu.
Kalimat yang benar menjadi :
Naiknya Megawati ke panggung politik apalagi dengan jatuhnya Soeharto telah mengembalikan nama Bung Karno ke permukaan.
3.    “Walaupun bentuknya mirip seperti kaki, tapi itu tetap sirip”, katanya.
Ø Kerancuan pikiran pada kalimat di atas timbul karena penggunaan pasangan walaupun… tapi ada kalimat itu.
Ø Kata Walaupun  menyatakan “arahan”, sedangkan kata tetapi menyatakan “Perlawanan”. Penggabungan kedua kata penghubung itu dalam satu kalimat tentulah menimbulkan hubungan pikiran yang tidak logis.
Kalimat yang benar menjadi :
“Walaupun bentuknya mirip seperti kaki, itu tetap sirip,” katanya.
4.    Pemikir lain barangkali hanya memikirkan soal kebangsaan saja.
Ø Pada kalimat diatas terdapat bentuk pleonasme, yaitu kata – kata atau frase yang berlebihan maknanya.
Kalimat yang benar menjadi :
A.  Pemikir lain barangkali hanya memikirkan soal kebangsaan.
B.  Pemikir lain barangkali memikirkan soal kebangsaan saja.
5.    Mereka anggap semua pengeluaran ini sebagai infaq di jalan allah yang pahalanya tak ketulungan.
Ø Pemilihan kata tak ketulungan yang tidak tepat.
Ø Kata tak ketulungan ( termasuk dalam bahasa jawa) bermakna negative yakni tak terlotong.
Contoh : Si Topan bandelnya tak ketulungan.
Ø Padahal, konteks kalimat 6 bermakna positif , yakni pahalanya besar sekali .
Kalimat yang benar menjadi :
Mereka anggap semua pengeluaran ini sebagai infaq di jalan Allah yang pahalanya besar sekali.
6.    Beban keamanan Israel pun juga diletakkan dibahu Arafat.
Ø Kata pun juga pada kalimat 6 adalah bentuk pleonasme (lihat pada contoh 4 )
Kalimat yang benar menjadi :
Beban keamanan Israel pun diletakkan di bahu Arafat.
7.    Kabinet Netanyahu yang seharusnya menyelenggarakan siding pengesahan perjanjia itu 29 Oktober lalu, ditunda.
Ø Kalimat di atas rancu karena tidak jelas apa yang di tunda, apakah Kabinet Netanyahu ataukah sidang pengesahan perjanjian yang ditunda. Letak kerancuan pada kalimat tersebut ada pada kata yang.
Kalimat yang benar menjadi :
Kabinet Netanyahu seharusnya menyelenggarakan sidang pengesahan perjanjian itu pada 29 Oktober lalu, tapi ditunda.

       Nah itulah perbaikan dan alasan dari soal yang ada di atas. Penulis berharap agar para pembaca dapat memahami arti dari kalimat di atas dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari dan juga dapat di sebarluaskan ke masyarakat.


No comments:

Post a Comment